PERSEPULUHAN

Pesepuluhan = Tithes
Jika gaji/pendapatan kita sebulan Rp1.000.000,- maka persepuluhannya adalah Rp100.000,-.
Mungkin bagi sebagian orang masih gampang memberi seratus ribu rupiah sebagai persepuluhannya, tapi jika ia bergaji Rp20.000.000,- maka persepuluhannya menjadi Rp2.000.000,-. Orang mulai berpikir, jika yang dua juta itu dibuat untuk nyicil mobil atau rumah tentu asetku semakin banyak.

Godaan terus datang kepada orang yang taat sekalipun dan apalagi pada orang yang masih ragu-ragu. Apalagi jika persepuluhannya mencapai sepuluh juta bahkan lebih banyak lagi. 

Ada banyak ayat dalam Holy Bible yang memberi keterangan mengenai pesepuluhan. Ayatnya: Imamat 27:30-32, Bilangan 18:21-28, Ulangan 12:6-17, Ulangan 14:23-28, Ulangan 26:12, 2 Tawarikh 31:5-12, Nehemia 10:37-38, Nehemia 12:44, Nehemia 13:5-12, Amos 4:4, Maleakhi 3:8-10, Matius 23:23, Lukas 11:42, Ibrani 7:5-9.

Orang-orang yang membayar persepuluhan:


1. Abraham.
Kejadian 14:18-20 (18) Melkisedek, raja Salem, membawa roti dan anggur; ia seorang imam Allah Yang Mahatinggi. (19) Lalu ia memberkati Abram, katanya: "Diberkatilah kiranya Abram oleh Allah Yang Mahatinggi, Pencipta langit dan bumi, (20) dan terpujilah Allah Yang Mahatinggi, yang telah menyerahkan musuhmu ke tanganmu." Lalu Abram memberikan kepadanya sepersepuluh dari semuanya.

2. Bangsa Israel (Israel Jasmani)
Imamat 27:30-32, Bilangan 18:21-28, Ulangan 12:6-17, Ulangan 14:23-28, Ulangan 26:12, 2 Tawarikh 31:5-12, Nehemia 10:37-38, Nehemia 12:44, Nehemia 13:5-12, Amos 4:4, Maleakhi 3:8-10, Matius 23:23, Lukas 11:42, Ibrani 7:5-9. 

3. Bangsa Israel Rohani
Orang-orang kristen (orang yang percaya)

Lihat, praktek pengembalian persepuluhan kepada Tuhan dilakukan lewat imam-imam.
Sebelum ada hukum Taurat di bumi, Abraham telah melakukan praktek persepuluhan dan ia memberikan sepersepuluh dari semuanya. Abraham memberikan persepulahannya kepada imam Allah Yang Maha Tinggi.
Pada saat zaman bangsa Israel mereka telah memiliki hukum, yaitu Taurat. Mereka memberikan persepuluhan kepada imam-iman yaitu dari suku Lewi sebagai yang menjadi milik pusaka suku Lewi (suku Lewi tidak mendapatkan harta jasmani seperti suku Israel lainnya_Bilangan 18:24).
Pada zaman sekarang ini (zaman Perjanjian Baru), adakah imam-imam ditengah kita, adakah lewi ditengah-tengah kita, yang kepada mereka dapat kita perbuat seperti yang diperbuat oleh Abraham dan bangsa Israel?

Jika imam-imam atau lewi itu ada maka persembahkanlah pesepuluhan kita kepada Tuhan! Saya melihat ada pendeta-pendeta/gembala- gembala dan pengerja/imam-imam yang istilah sekarangnya 'full timer', mereka inilah lewi-lewi atau imam-imam yang disebut pada zaman Abraham dan bangsa Israel.

Mereka yang full timer itu tidak lagi terlibat dalam urusan mencari nafkah seperti: sebagai pegawai negri/swasta, sebagai petani, sebagai pedagang, nelayan, dokter, guru dan lain-lain. Tetapi yang mereka kerjakan adalah memberitakan firman pengajaran, memastikan penyelenggaraan ibadah berjalan semestinya setiap hari dan mendoa syafaatkan seluruh jemaatnya.

Hidup mereka sepenuhnya bergantung pada Tuhan, tidak ada pekerjaan sampingan untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Sama seperti bintang yang tanpa gantungan, kecuali kepada Tuhan. Oleh sebab itu jemaatnya selayaknya memberikan persepuluhannya kepada Tuhan, karena para full timer tersebut (para imam/lewi) tidak mendapat bagian jasmani seperti para jemaatnya (ada yang guru, dokter, mentri, direktur, manager dll)


Para full timer itulah imam-imam/lewi-lewi pada zaman israel dulu.

Mengenai imam-imam/lewi-lewi dapat dibaca di...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar