Respon kepada Kangarul

Saya sudah membaca semua tulisan anda ttg Isa dan Mariam.
Ini tanggapan saya. Pertama-tama kita harus mengakui Alkitab dan Alquran adalah dari Allah. Seperti yang tertulis: 30. Berkata Isa: "Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku Al Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang nabi, Jika tidak… maka keduanya hanyalah dongeng nenek tua. Dan kelak… kita akan mengetahui yang mana diantaranya adalah dongeng nenek tua.
Dalam Alquran dijelaskan bahwa:
1.     30. Berkata Isa: "Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku Al Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang nabi,
Dalam Injil:  Tidak pernah ditulis bahwa Allah memberi Injil kepada Isa, karena Injil itu ialah Isa sendiri. Injil dan Isa bukan dua material yang turun dari sorga.
2.     157. dan karena ucapan mereka: "Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah[378]", padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa.
Dalam Injil:
Tidak ada keragu-raguan dalam Injil tentang kelahiran, kematian dan kebangkitan Isa. Semua dijelaskan sejelas-jelas nya oleh paling sedikit 4 saksi; Matius, Markus, Lukas dan
Yohanes. Terlebih-lebih kitab perjanjian lama juga sudah menubuatkan (menyatakan) akan kedatangan Isa ke bumi sebagai Anak Allah, dan bagaimana akan matinya di kayu salib juga sudah dijelaskan.
Sekarang, kenapa di Quran ceritanya jadi berbeda? Katanya ragulah…,katanya bukan Isa-lah yang disalib….ada apa dengan Quran? JIKA Allah yang kita akui adalah sama, mengapa Allah di Injil mengatakan lain dan di Quran lain lagi ceritanya??? Tidak berkuasakah Allah hingga Ia tidak dapat mengawasi nabi-Nya dalam menjalankan rencanya Allah? Saya rasa tidak! Pasti ada yang aneh dari kedua kitab itu (Quran/Injil)
      3    Mengenai memutar-mutar lidah.  
            QS Ali 'Imran 78
            Sesungguhnya diantara mereka ada segolongan yang memutar-mutar lidahnya membaca Al Kitab, supaya kamu menyangka yang dibacanya itu sebagian dari Al Kitab, padahal ia bukan dari Al Kitab dan mereka mengatakan: "Ia (yang dibaca itu datang) dari sisi Allah", padahal ia bukan dari sisi Allah. Mereka berkata dusta terhadap Allah sedang mereka mengetahui.
Lihat dan dengarkanlah seorang pendeta yang berkhotbah, tidak sedikitpun ia memutar-mutar lidahnya. FOLLOW JESUS, katanya!!! Maka jemaatnya mengikuti Yesus.
Tapi apa kata Quran; Isa adalah jalan yang lurus, tapi tak seorangpun yang memiliki Qoran mau mengikuti jalan yang lurus itu, malahan mereka mengikuti jalan yang bengkok. Itu adalah akibat lidah yang diputar-putar.
      4    116. Dan (ingatlah) ketika Allah berfirman: "Hai Isa putera Maryam, adakah kamu mengatakan     
kepada manusia: "Jadikanlah aku dan ibuku dua orang tuhan selain Allah?" Isa menjawab: "Maha     Suci Engkau, tidaklah patut bagiku mengatakan apa yang bukan hakku (mengatakannya). Jika aku pernah mengatakan maka tentulah Engkau mengetahui apa yang ada pada diriku dan aku tidak mengetahui apa yang ada pada diri Engkau. Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui perkara yang ghaib-ghaib"
Dalam Injil:  Komuniksi seperti ini tidak pernah terdapat dalam Injil, siapa yang mengarang-ngarang semuanya ini? Dan masih banyak lagi yang komunikasi yang tertulis di Quran tidak pernah ada di Injil yang telah menjadi tambahan dan tidak mendukung yang tertulis di Injil, Siapa yang nambah-nambahin semua itu? Isa datang ke bumi tetapi tetap membenarkan Taurat, tetapi Quran turun ke bumi langsung menyalahkan Injil. Afa-afa an ini?
5          50. Dan (aku datang kepadamu) membenarkan Taurat yang datang sebelumku, dan untuk menghalalkan bagimu sebagian yang telah diharamkan untukmu, dan aku datang kepadamu dengan membawa suatu tanda (mukjizat) daripada Tuhanmu. Karena itu bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku.
Mengapa tidak ada Muslim yang taat kepada Isa? Kan sudah ada perintah dari Isa untuk taat kepada Nya? Contoh: Tidak boleh kawin dua, (Muslim pria pasti tidak suka ini, tapi Muslim wanita sangat menyukainya), Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri (Muslim banyak berjihad dan membunuh orang yang tidak ikut alirannya), dan lain-lain.
6          QS Ali Imran 48. Dan Allah akan mengajarkan kepadanya (Mariam)  Al Kitab[196], Hikmah, Taurat dan Injil.
Tak seorang pun muslim yang mau mempelajari Alkitab, Hikmah (Isa), Taurat dan Injil (Isa). Padahal Allah mengajarkan semuanya itu kepada Mariam orang saleh itu. Ada apa dengan Muslim? Quran ditaati tetapi Hukum Allah yang lain diabaikan ! Jika seorang muslim menjujung tinggi Injil maka Quran tidak diperlukan lagi, Jika seorang muslim menjunjung Quran maka Injil tidak diperlukan, karena keduanya saling bertolak belakang. Inikah yang diinginkan Allah? Allah-kah yang membuat kedua kitab ini? PERCAYALAH…satu diantara kedua kitab itu IINJIL atau QURAN_salah satu diantaranya pasti PALSU (BUKAN BERASAL DARI ALLAH).
7          QS Ash Shaff 6
Dan (ingatlah) ketika Isa ibnu Maryam berkata: "Hai Bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab sebelumku, yaitu Taurat, dan memberi khabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad)." Maka tatkala rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata: "Ini adalah sihir yang nyata."
JANGAN mau ditipu!!!       Quran ke-GR-an.  Hal kedatangan si Ahmad hanya ditulis oleh Muhammad di Quran. Injil tidak mengenal Ahmad ato Muhammad.  Wahyu 22:13. Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Pertama dan Yang Terkemudian, Yang Awal dan Yang Akhir." (Inilah yang dinyatakan Isa dalam kitab Wahyu, Isa-lah yang awal dan yang akhir. Sesudah Isa tidak ada lagi yang akan datang yang disebut nabi_maka saya katakana Muhammad ke-GR-an.)
*Renungkanlah kembali apa yang telah saya debatkan disini. Lebih baik Quran tidak perlu membahas-bahas yang tertulis di Injil atau pun mengenai Isa dan Mariam, karena keduanya sangat bertolak belakang. Sebodoh-bodoh nya orang (diluar Islam/Kristen) jika membaca keduanya (Injil/Quran) mereka pasti tertawa melihat keduanya. Mereka berfikir:  Jika Allah satu, dan menurunkun dua kitab suci yang berbeda_dan akhirnya mereka bertentangan sehingga timbullah peperangan, berarti Allah mereka inilah sumber peperangan di bumi ini_itulah pendapat mereka jadinya.
ATAU coba hapus semua cerita Isa dari Quran, kita lihat sehebat apakah nantinya Quran tanpa ada cerita Isa didalamnya.
Kalau mau membaca cerita lengkap tentang Isa, bacalah Injil_disitu tertulis hal KELAHIRAN, KEMATIAN dan KEBANGKITAN-NYA dan KEDATANGAN-NYA kembali. Ceritanya tidak dipenggal-penggal dan saksinya sangat banyak: murid-murid-Nya, ibu-Nya, pengikut ajarannya, orang-orang Yahudi, orang-orang Yunani, tentara romawi (yang menangkapnya), kekaisaran Romawi dll. Cerita Isa di Injil bukan seperti cerita orang yang masuk ke dalam gua (tanpa saksi), dan tiba-tiba keluar menyatakan: “Allah telah merahmati aku”!